Kanker darah
Kanker, adalah “kata” yang memberikan kesan dibenak setiap orang akan suatu penderitaan hebat yang mengerikan. Malahan dikalangan penderita serta keluarganya, diagnosa kanker merupakan suatu vonis mati, walaupun sebenarnya tidak selalu demikian halnya. Kanker, adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang tak terkendali. Kanker banyak jenisnya, yaitu sebanyak jenis sel yang beragam dalam tubuh kita, seperti misalnya yang berasal dari sel-sel epitel disebut Karsinoma; yang berasal dari jaringan ikat, otot, tulang disebut Sarkoma; yang berasal dari sel-sel darah putih disebut Leukemia; yang berasal dari sum-sum tulang disebut Myeloma; yang berasal dari kelenjar limfe disebut Limfoma, dsb. Atau bisa juga dibagi atas body yang terkena, misalnya kanker paru, kanker prostat, kanker rahim, kanker payudara, dsb. Begitu banyak uang serta tenaga yang telah dihabiskan untuk penelitian mencari penyembuh untuk penyakit kanker. Namun demikian, “Perang terhadap Kanker”, yang telah dideklarasikan dalam “Undang-undang Kanker Nasional” tahun 1971, di Amerika Serikat Kanker, terus berjalan dengan hanya pencapaian keberhasilan yang tidak begitu besar, walaupun dalam bagian-bagian khusus terdapat kemajuan yang berarti.
Penyebaran Kanker
Kanker bisa timbul akibat sejumlah faktor pencetus, seperti infeksi disease, radiasi, polusi lingkungan, kebiasaan konsumsi makanan berlemak tinggi, radikal bebas, beragam bahan kimia, stres serta sebagainya. Sebenarnya bila sistem kekebalan kita senantiasa dalam keadaan waspada serta siaga, maka sistem ini akan mengenali serta menyingkirkan sel-sel kanker tersebut dengan cepat. Namun bila sel-sel kanker tersebut, mampu menghindari sistem kekebalan (yang kurang waspada serta siaga), maka sel-sel kanker tersebut dapat bertumbuh menjadi suatu cancerous growth (benjolan).
Cancerous growth Ganas
Jadi timbulnya penyakit kanker adalah karena gagalnya sistem kekebalan tubuh kita. Mereka yang termasuk rentan terhadap kanker adalah anak-anak serta orang-orang tua.
Kanker Pada Anak
Sebagai tambahan, penelitian telah pula melihat adanya hubungan antara pressure yang tinggi dengan peningkatan angka penderita kanker.
Sel Kanker
Pengobatan kanker yang hanya bergantung kepada metode pengobatan medis yang konvensional, tampaknya hingga dewasa ini belum mampu memerangi kanker secara tuntas, terlebih-lebih lagi pada penderita yang sudah mencapai arena lanjut Jenis-jenis kanker. Usaha pengobatan kanker belakangan ini, telah mulai berfokus kepada “pembangunan or penyusunan kembali kemampuan kekebalan tubuh yang sehat serta kuat. ”
Penyerangan Sel Kanker
Banyak dokter telah menyadari bahwa seni serta ilmu kedokteran, walaupun amat menakjubkan perkembangannya, namun sebenarnya masih amat terbatas kemampuannya.
Malcolm Ohydrates Jeppen, mengatakan: “Dalam pengamatan saya sebagai dokter yang berpraktek lebih dari 27 tahun, saya dapat mengatakan bahwa “sebenarnya bukanlah dokter yang menyembuhkan penyakit pasien”. Mesin yang amat menakjubkan serta rumit ini yang kita sebut tubuh manusia, sebenarnya telah terlahir lengkap dengan mekanisme pertahanan serta kekebalan tubuh sebagai suatu anugerah terbesar dari Sang Maha Pencipta, yang dapat membentengi serta menyembuhkan dirinya sendiri dari beragam ancaman serta penyakit. Apa yang dilakukan oleh dokter, hanyalah mempersiapkan suatu lingkungan yang baik buat penyembuhan.
Genetika Kanker
Lagi pula sebagai umat yang percaya penuh dengan Tuhan, maka penyakit serta obatnya semua datang dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sedang manusia hanya dapat berusaha mencari obat yang tepat sembari terus memohon serta memasrahkan diri kepada-Nya secara entire.
Kanker Mulut
Dalam rangka penyusunan serta pembangunan kembali sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik pada penderita kanker, maka belakangan ini banyak dokter yang mengkombinasikan pengobatan medis konvensional dengan beragam pengobatan komplementer yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh memerangi penyakit yang sedang dialami oleh tubuhnya serta meringankan beban efek samping dari pengobatan konvensional. Diantara beragam cara pengobatan komplementer, termasuk pengaturan eating plan serta nutrisi yang baik serta lengkap, penggunaan beragam vitamin supplements yang sudah terbukti bekerja sebagai antioksidan untuk membersihkan radikal bebas sebagai suatu pemicu timbulnya kanker, beragam jenis natural and organic yang juga sudah terbukti mengandung sifat-sifat antioksidan serta anti-kanker serta dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh (immunomodulators), penggunaan bioenergi, serta belakangan ini telah pula ditemukan suatu bahan yang disebut dengan Transport issue (TF) yang di produksi dari colostrums sapi dengan penggunaan teknologi canggih yang sudah dipatenkan. Berdasarkan penelitian multicenter, transport issue (TF) telah terbukti menunjukkan manfaat yang besar dalam memerangi penyakit kanker, terutama kanker yang dipicu oleh infeksi disease, serta untuk kanker yang lain digunakan sebagai terapi pendukung.
Kanaker Otak
Penelitian menunjukkan bahwa TF mempunyai 3 fraksi yaitu inducer, antigen unique, serta suppressor yang masing-masing bertugas memicu kesiagaan umum, membantu pelabelan antigen untuk mengidentifikasi musuh, serta membantu mengendalikan overeaksi dari sistem kekebalan untuk menjaga keseimbangan.
Kanker Kolon
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa TF tidak bekerja secara langsung seperti kerjanya obat-obat, tetapi ia memperkuat kemampuan sel-sel NK (Healthy Mindblowing solar cells) untuk menghancurkan sel-sel kanker.
Kanker Paru paru
Transport Issue (TF) adalah molekul-molekul kecil pembawa pesan or informasi kekebalan, serta bukan agen-agen anti-kanker yang bekerja secara langsung. Dalam hubungan ini, kalau dikatakan bahwa “TF menyembuhkan kanker saya” ini sama dengan mengatakan bahwa “buku panduan or instruksi telah memperbaiki mobil saya”. Tentu yang dapat memperbaiki mobil adalah seorang mekanik, bukan bukunya, tetapi mekanik harus belajar dari buku panduan tersebut. Memang ada sebagian mekanik yang sudah pintar serta trampil yang tidak lagi memerlukan buku panduan dalam memperbaiki mobil. Seperti juga halnya dengan mekanik, memang ada beberapa sistem kekebalan yang cukup kuat serta pintar yang bisa menangani tugasnya sendiri tanpa bantuan. Namun kebanyakan kita, memerlukan semua bantuan yang mungkin kita dapatkan untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh menggunakan beragam unsur serta cara yang telah disebutkan diatas, terutama dengan penggunaan transport issue, maka saat ini telah tercipta dimensi baru dalam penatalaksanaan penyakit kanker.
Namun sekali lagi, sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Maha Kuasa, maka kita sebagai manusia ciptaan-Nya, hanya dapat berusaha, sedangkan hasilnya mutlak berada ditangan-Nya, termasuk tentang sehat serta sakitnya, panjang serta pendeknya usia, maupun hidup serta matinya seseorang. Wallahu alam.